Kamis, 01 Oktober 2009

** What is an Optical Disc Drive? **



In computing, an optical disc drive (ODD) is a disk drive that uses laser light or electromagnetic waves near the light spectrumoptical discs. Some drives can only read from discs, but recent drives are commonly both readers and recorders. Recorders are sometimes called burners or writers. Compact discs, DVDs and Blu-ray discs are common types of optical media which can be read and recorded by such drives. as part of the process of reading or writing data to or from
Optical drives retreive and/or store data on optical discs like CDs and DVDs which hold much more information than classic portable media options like the floppy disk

The Optical Disc Drive is Also Known As:optical drive, CD drive, DVD drive, disc drive

Most optical drives can play and/or record onto a large number of different disc formats. Popular formats include CD-ROM, CD-R, CD-RW, DVD, DVD-RAM, DVD-R, DVD+R, DVD-RW, DVD+RW, DVD-R DL and DVD+R DL. Reference your optical drive's manual before purchasing media for your drive to avoid incompatibility issues. 
The most important part of an optical disc drive is an optical path, placed in a pickup headPUH),[1] usually consisting of semiconductor laser, a lens for guiding the laser beam, and photodiodes detecting the light reflection from disc's surface. (

The back end of the optical drive contains a port for a cable that connects to the motherboard. The type of cable used will depend on the type of drive but is almost always included with an optical drive purchase. Also here is a connection for power from the power supply.
Most optical drives also have jumper settings on the back end that define how the motherboard is to recognize the drive when more than one is present. These settings vary from drive to drive so check with your optical drive manufacturer for details.


Rotational mechanism

Optical drives' rotational mechanism differs considerably from hard disk drives', in that the latter keep a constant angular velocity (CAV), in other words a constant number of revolutions per minute (RPM). With CAV, a higher throughput is generally achievable at an outer disc area, as compared to inner area.


Loading mechanisms

Current optical drives use either a tray-loading mechanism, where the disc is loaded onto a motorised or manually operated tray, or a slot-loading mechanism, where the disc is slid into a slot and drawn in by motorised rollers. Slot-loading drives have the disadvantage that they cannot usually accept the smaller 80 mm discs or any non-standard sizes; however, the Wii video game console seems to have defeated this problem, for it is able to load standard size DVDs and 80 mm GameCube discs in the same slot-loading drive.


Recording performance

Optical recorder drives are often marked with three different speed ratings. In these cases, the first speed is for write-once (R) operations, second for re-write (RW or RE) operations, and one for read-only (ROM) operations. For example a 12x/10x/32x CD drive is capable of writing to CD-R discs at 12x speed (1.76 MB/s), write to CD-RW discs at 10x speed (1.46 MB/s), and read from any CD discs at 32x speed (4.69 MB/s).

USB flash drive

USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
Sebuah USB drive - juga dikenal sebagai flash drive atau drive keychain - adalah sebuah plug-and-play perangkat penyimpanan portabel yang menggunakan memori flash dan cukup ringan untuk melampirkan ke gantungan kunci. Sebuah USB drive dapat digunakan di tempat dari sebuah floppy disk, Zip drive disk, atau CD. Ketika pengguna perangkat colokan ke USB port, komputer sistem operasi mengenali perangkat ini sebagai removable drive dan menetapkan itu huruf drive.


USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.



Tidak seperti kebanyakan removable drive, USB drive tidak memerlukan reboot setelah itu terpasang, tidak memerlukan baterai atau catu daya eksternal, dan tidak tergantung platform.  Beberapa produsen menawarkan fitur-fitur tambahan seperti proteksi password, dan download driver s yang memungkinkan perangkat agar kompatibel dengan sistem lama yang tidak memiliki port USB. USB drive ini tersedia dalam kapasitas berkisar sampai sekitar 65 gigabyte (GB), tergantung pada produsen, dalam kisaran harga yang sesuai.
Dengan USB drive, data dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama bila perangkat mencabut kabel dari komputer, atau bila komputer ini powered-down dengan drive kiri masuk ini membuat nyaman drive USB untuk mentransfer data antara komputer desktop dan komputer notebook, atau untuk pribadi cadangan kebutuhan.

SouthBridge.. Apa Kalian Tahu???

Southbridge, juga dikenal sebagai I / O Controller Hub (ICH) atau Platform Controller Hub (PCH) dalam sistem Intel (AMD, VIA, SiS dan lain-lain biasanya menggunakan 'southbridge'), adalah sebuah chip yang melaksanakan "lambat" kemampuan dari motherboard dalam northbridge / southbridge chipset arsitektur komputer. southbridge biasanya dapat dibedakan dari northbridge dengan tidak secara langsung terhubung ke CPU. Sebaliknya, mengikat northbridge southbridge ke CPU.  Melalui penggunaan kontroler saluran sirkuit terpadu, yang northbridge link langsung dapat sinyal dari I / O unit ke CPU untuk mengontrol data dan akses.


Karena southbridge lebih jauh dihapus dari CPU, ia diberikan tanggung jawab untuk perangkat yang lebih lambat, salah satu jenis komputer mikro. Sebuah southbridge tertentu akan biasanya bekerja dengan beberapa northbridges berbeda, tetapi kedua chip harus didesain untuk bekerja bersama-sama, tidak ada industri-lebar standar untuk interoperabilitas antara berbagai desain chipset logika inti.  Secara tradisional interface ini antara northbridge dan southbridge hanya bus PCI, tapi karena ini membuat bottleneck performa, menggunakan chipset terbaru yang berbeda (sering berpemilik) interface dengan kinerja yang lebih tinggi .

Fungsionalitas ditemukan pada southbridge kontemporer mencakup:
  • Bus PCI. Dukungan bus PCI PCI tradisional termasuk spesifikasi, tetapi mungkin juga termasuk dukungan untuk PCI-X dan PCI Express.
  • Bus ISA atau LPC Bridge. Meskipun dukungan ISA jarang digunakan, telah berhasil menarik tetap menjadi bagian terpadu dari southbridge modern. The LPC Bridge memberikan data dan kendali path ke Super I / O (lampiran normal untuk keyboard, mouse, parallel port, port serial, port inframerah, dan floppy controller) dan FWH (firmware hub yang menyediakan akses ke BIOS flash penyimpanan ).
  • SPI bus. SPI bus serial bus yang sederhana banyak digunakan untuk firmware (misalnya, BIOS) flash akses penyimpanan.
  • SMBus. SMBus digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di motherboard (misalnya, sensor suhu sistem, fan controller).
  • DMA controller .  DMA controller memungkinkan perangkat LPC ISA atau akses langsung ke memori utama tanpa perlu bantuan dari CPU.
  • Interrupt controller seperti 8259A dan / atau I / O APIC. interrupt controller menyediakan mekanisme untuk perangkat yang melekat untuk mendapatkan perhatian dari CPU.
  • Mass storage controller seperti PATA dan / atau SATA. Ini biasanya memungkinkan sistem lampiran langsung hard drive.
  • Real-time clock.  real time clock menyediakan waktu yang gigih account.
  • Power Management (APM dan ACPI).  APM atau ACPI metode dan fungsi memberikan sinyal untuk memungkinkan komputer untuk tidur atau menutup diri untuk menghemat daya.
  • Sistem CMOS, dibantu oleh tenaga tambahan baterai, menciptakan terbatas non-volatile area penyimpanan untuk konfigurasi sistem data.
  • AC'97 atau Intel High Definition Audio suara antarmuka
  • Out-of-band pengelolaan controller seperti BMC atau HECI
Opsional, yang southbridge juga akan mencakup bantuan untuk Ethernet, RAID, USB, audio codec, dan FireWire.Terkadang, southbridge mungkin juga termasuk dukungan untuk keyboard, mouse, dan serial port, tetapi biasanya perangkat ini dipasang melalui perangkat lain disebut sebagai Super I / O.

Serial Port ???

Serial Port is a serial communication physical interface through which information transfers in or out one bit at a time (contrast parallel port).Throughout most of the history of personal computers, data transfer through serial ports connected the computer to devices such as terminals and various peripherals.

In modern personal computers the serial port has largely been replaced by USB and Firewire for connections to peripheral devices. Many modern personal computers do not have a serial port since this legacy port has been superseded for most uses. Serial ports are commonly still used in applications such as industrial automation systems, scientific analysis, shop till systems and some industrial and consumer products. Server computers may use a serial port as a control console for diagnostics. Network equipment (such as routers and switches) often use serial console for configuration. Serial ports are still used in these areas as they are simple, cheap and their console functions are highly standardized and widespread. A serial port requires very little supporting software from the host system.

Common applications for serial ports

Serial ports use two-level (binary) signaling, so the data rate in bits per second is equal to the symbol rate in bauds

 


Kamis, 10 September 2009

Tahukah Kalian Perbedaan Antara Komputer dengan OS 32-bit dan 64-bit ?

Uraian saya berikut ini akan mencoba membahas perbedaan antara OS 32-bit dan OS 64-bit. Mari kita coba untuk mengetahuinya..

Sebelum membahas Operating System 64 bit, kita lihat - lihat dulu sebentar OS 32 bit dan 16 bit. Windows 1.0, 2.0, dan 3.0 merupakan Operating System yang berbasis DOS dan menggunakan arsitektur 16 bit. Setelah itu Windows 3.1 mulai dapat bekerja optimal pada Intel 80286 yang sudah berarsitektur 32 bit. Kemudian Windows 95 yang dirilis pada tahun 1995 yang merupakan Operating System Hibrida ( 16 bit / 32 bit ), OS ini dapat menjalankan aplikasi 16 bit maupun aplikasi 32 bit.Sementara itu Linux mulai dikembangkan saat seorang mahasiswa Universitas Helsinki Linus Benedict Trovalds untuk processor Intel 80286 dengan platform 32 bit.

Operating System dengan platform 64 bit dirilis oleh Microsoft dengan Windows 2003 Server 64 bit, kemudian dilanjutkan dengan Windows XP x64 dan Windows XP 64-bit Edition. Sementara itu dijajaran Linux sudah banyak yang menggunkan arsitektur 64 bit ini seperti Opensuse, Ubuntu, Fedora, dll. Lalu apa sebenarnya perbedaan 16 bit 32 bit dan 64 bit???

Ini sangat erat kaitanya dengan processor.
32-bit dan 64-bit mengacu pada arsitektur processor.
Processor 32-bit artinya register2 nya (unit penyimpanan data terkecil di dalamnya) berukuran 32 bit.
Processor 64-bit artinya register2 nya berukuran 64 bit.

Pada proseccor jumlah bit menyatakan panjang data yang dapat langsung diproses dalam satu langkah, jadi misalnya processor 32 bit mampu memproses intruksi dengan panjang 32bit, dan processor 64 bit mampu memproses intruksi dengan panjang 64 bit, jadi secara tidak langsung juga meningkatkan kinerja. Tapi hal itu juga bergantung dengan Operating System yang digunakan, karena yang mengontrol kerja processor adalah Operating System.

Selain itu dengan arsitektur 64 bit jumlah maksimal RAM dapat ditingkatkan. Pada Operating System 32 bit jumlah maksimal RAM adalah 4GB, ini didapat dari 2 pangkat 3. Jadi untuk Operating System 64 bit jumlah maksimal RAM yang dapat digunakan dapat Anda hitung sendiri yaitu 2 pangkat 64. Tetapi Operating 64 bit hanya dapat berjalan pada processor 64 bit juga.

Lalu apakah kita harus segera berpindah ke 64 bit??Kenapa masih banyak orang yang bertahan dengan Operating System 32 bit padahal processornya sudah mendukung 64 bit??Hal ini dikarenakan karena masih banyak program atau aplikasi yang belum dapat dijalankan di Operating System 64 bit.Jadi pertimbangkan berbagai faktor di atas sebelum berpindah ke 64 bit.

Apa Sih Kegunaan Spooling terhadap Printer ???

Spooling adalah suatu program dapat dikerjakan walau pun I/O masih mengerjakan proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Tugas dari spooling itu sendiri adalah melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien.

Sedangkan spool itu sendiri adalah sebuah buffer yang menyimpan output untuk sebuah device, seperti printer, yang tidak dapat menerima interleaved data streams. Walau pun printer hanya dapat melayani satu pekerjaan pada waktu yang sama, beberapa aplikasi dapat meminta printer untuk mencetak, tanpa harus mendapatkan hasil output mereka tercetak secara bercampur. Sistem operasi akan menyelesaikan masalah ini dengan meng-intercept semua output kepada printer. Tiap output aplikasi sudah di-spooled ke disk file yang berbeda. Ketika sebuah aplikasi selesai mengeprint, sistem spooling akan melanjutkan ke antrian berikutnya. Di dalam beberapa sistem operasi, spooling ditangani oleh sebuah sistem proses daemon. Pada sistem operasi yang lain, sistem ini ditangani oleh in-kernel thread. Pada kedua kasus, sistem operasi menyediakan interfacekontrol yang membuat users and system administrator dapat menampilkan antrian tersebut, untuk mengenyahkan antrian-antrian yang tidak diinginkan sebelum mulai di-print.

Untuk beberapa device, seperti drive tape dan printer tidak dapat me-multiplex permintaan I/O dari beberapa aplikasi.Spooling merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah ini. Cara lain adalah dengan membagi koordinasi untuk multiple concurrent ini. Beberapa sistem operasi menyediakan dukungan untuk akses device secara eksklusif, dengan mengalokasikan proses ke device idledan membuang device yang sudah tidak diperlukan lagi. Sistem operasi lainnya memaksakan limit suatu file untuk menangani device ini. Banyak sistem operasi menyediakan fungsi yang membuat proses untuk menangani koordinat exclusive akses diantara mereka sendiri.

Jadi...dapat kita simpulkan bahwa spool akan menampung data-data yang ingin kita print, sehingga printer tidak hanya bergantung pada aplikasi yang kita pakai. Dan printer akan tetap memproses apa yang ingin kita cetak walaupun aplikasi yang kita gunakan telah dikeluarkan.